-->
.::Selamat datang di situs Pribadi Muhammad Jamzuri Khasbullah Albanjari( Pidato Soekarno pada HUT RI VI "Yang mau hidup harus makan, yang dimakan hasil kerja. Jka tidak makan pasti mati. Inilah undang-undangnya dunia, inilah undang-undangnya hidup. Mau tidak mau semua makhluk harus menerima undang-undang ini. Terimalah undang-undang ini dengan jiwa yang besar dan merdeka, jiwa yang tidak menengadah melainkan kepada Tuhan. Sebab kita tidak bertujuan bernegara hanya satu windu saja, kita bertujuan bernegara seribu windu lamanya, bernegara buat selama-lamanya."::.
PhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucketPhotobucket

Sebuah catatan mahasiswa yang tertunda

Belum lama aku mengenal dan memahami mesir yang kata orang dan merupakan sebuah realita bahwa dinegri ini gudangnya ilmu agama islam, tak heran kalau disudut saentero manapun akan menjumpai warga negara asing yang serta merta berniat untuk mendalami ilmu agama. Begitu juga diriku yang sekarang ini masih tetap bodoh dan tak tahu banyak tentang ilmu agama. Namun aku bersyukur kepadasang pemilik jagad raya dan berterima kasih kepada al-azhar dan mesir sendiri yang memberikan banyak ilmu kepadaku. Setahun yang lalu tepatnya 30 sya`ban 1427 H aku masih bisa mendengarkan suara bedug berdendang sebagai tanda esok sudah masuk tanggal 1 ramadhan. Namun kini suara itu tak bisa aku dengarkan lagi. Keinginanku untuk kembali melihat dan menghirup udara segar tanah air dan menjalani hidup bahagia besama keluarga secara mau atau tidak mau harus kuundur setahun lagi. Mungkin hal ini bisa disebut sebuah penyesalan yang kemudian menjadi intropeksi diri. Aku sudah lupa dengan diriku setahun yang lalu. Diriku yang masih utuh dengan niat tholibul ilmi dan kemudia lambat laun tercampur dengan kemalasan-kemalasan yang tak tahau dari mana hal itu datang dan akhirnya menyatu dalam relung-relung jiwaku dan membuat diriku lupa dalam sekejap, apa yang telah aku susun untuk mencapai cita-citaku dan akhiurnya akupun hanya bisa menyesalinya. Kini aku hanya bisa menundukan kepala dan mencoba memperbaiki dan menginstal ulang niat awalku dan Saatnya lah aku memulai kembali menata hidupku. Sekarang ku tidak ingin lagi menjadi anak yang bisanya hanya membuat maluy dan mengecewakan orang tua.dan tak ingin pula menambah kesedihan tapi aku dan bersama-sama pemuda harapan bangsa Indonesia lain yang akan menyeka air mata bunda pertiwi yang selama ini menangis untuk kita.O.Muhammad Jamzuri

0 comments:

Original Template by - Abdul Munir | Upgrade all by Muhammad Jamzuri- HP:+20113313586 - email: mj.institute@yahoo.com